Wat Arun : Candi Fajar Ikon Thailand di tepi Sungai Chao Phraya

Memiliki nama lain Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan atau dalam Bahasa Inggris, Temple of Dawn (Candi Fajar alias Kuil Fajar). Dalam bahasa Thailand, wat berarti candi Buddha, sementara Arun diambil dari nama Aruna, Dewa Fajar dalam mitologi dan sastra Hindu.

Salah satu kuil termegah di Thailad ini ternyata sudah berdiri sejak abad ke-17, dan berlokasi di tepi barat Sungai Chao Phraya di Bangkok, Wat Arun menawarkan pemandangan yang ikonik dan merupakan salah satu kuil Buddha yang paling terkenal di Thailand.

Berdasarkan beberapa sumber, kuil Wat Arun memiliki sejarah yang cukup panjang, yang jika dijelaskan secara singkat bahwa awalnya kuil ini dikenal sebagai Wat Makok, dan sudah ada sejak zaman Kerajaan Ayutthaya. Namun setelah Ayutthaya jatuh ke Burma, Raja Taksin memindahkan ibu kota ke Thonburi (seberang sungai dari Bangkok saat ini) dan mulai merenovasi kuil ini, kemudian memberi nama baru yakni Wat Chaeng. Kemudian, pembangunan prang (menara) utama yang megah, yang dilanjutkan oleh Raja Rama III.

Berbicara tentang Prang, menara setinggi 82 meter ini merupakan ciri khas dari Wat Arun. Dihiasi dengan jutaan pecahan keramik dan porselen berwarna-warni yang berkilauan di bawah sinar matahari. Detail-detail pada prang menggambarkan adegan-adegan dari mitologi Hindu dan Buddha.

Selain itu, bangunan-bangunan lain di kompleks kuil ini juga dilengkapi dengan Detail dengan arsitektur yang indah dan detail yang rumit, seperti aula upacara, patung-patung Buddha, dan taman-taman yang tertata rapi. Sehingga menghasilkan perpaduan gaya seni yang indah, ikonik, megah, dan juga mempesona. 

Jadi tentunya saat berkunjung kesini, kamu tidka hanya bisa menikmati keindahan kuilnya yang megah, namun juga bisa berfoto dengan latar kuil diselingi dengan explore area sekitar sambil melihat pasar lokal atau warung makanan. 

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda